Senin, 17 Desember 2012

10 Cara Menjadi Orang Sukses



10 Cara Menjadi Orang Sukses
Suatu kesuksesan memiliki banyak definisi dan variasi tolok ukur. Beberapa dari kita meyakini, bahwa kesuksesan berarti mencapai posisi tertinggi di kantor, variasi lainnya bermakna memiliki kecukupan finansial tertentu. Ada sebagian lagi mewujudkan kesuksesan sebagai sebuah predikat penghargaan dari kolega dan khalayak atas prestasinya. Dari bermacam definisi dan tolok ukur itu, satu hal yang dapat disimpulkan bahwa kesuksesan merupakan pencapaian impian melalui sebuah proses terstruktur dan terencana. Contohnya, si A mendefinisikan sukses jika dia mampu mencapai manajer pemasaran di tempat kerjanya. Usaha untuk “memuluskan” kesuksesan tersebut, A memutuskan untuk belajar kembali di institusi pendidikan S2 dan mengikuti beberapa seminar pemasaran. Tentu saja, banyak hal yang perlu dipersiapkan, baik itu material dan sikap pribadinya. Bentuk material berupa dana dan waktu merupakan hal yang pasti harus dipersiapkan, lalu perlu juga ditunjang dengan sikap pribadi dalam menyikapi proses pencapaian kesuksesan itu sendiri.

Merujuk kepada Jennie S. Bev yaitu seorang konsultan, entrepreneur, penulis dan edukator bertempat tinggal di San Francisco Bay Area dan merupakan seorang Indonesia yang “sukses” berkompetisi pada iklim “ketat” Amerika. Beliau mengedepankan 10 unsur kepribadian seorang sukses (baik dari segi keuangan dan prestasi) yang berdasarkan pada komunikasi dan pergaulannya dengan para billionaire dan beberapa pengusaha sukses.

Sepuluh sikap itu adalah sebagai berikut:

1. Keberanian untuk berinisiatif.

Kekuatan yang sebenarnya tidak lagi menjadi rahasia atas kesuksesan orang-orang terknenal yaitu mereka selalu punya ide-ide cemerlang! Seorang Donald Trump yang “mendunia” karena superioritasnya di bidang Real Estate awalnya berproses dari status bangkrut dan akhirnya berpredikat Raja Real Estate, adalah contoh dari seorang yang jenius dan berani berinisiatif. Kita tentu mengenal serial TV The Apprentice, kontes Miss Universe, Online University bernama TrumpUniversity.com, bahkan di negara asalnya boneka Donald adalah sebuah icon dan produk laris selain buku-buku bestseller-nya. Dan inisiatif adalah kekayaan semua orang, tinggal orang itu mau atau tidak untuk berinisiatif mengemukakan ide-idenya.

2. Tepat waktu

Sebuah hal yang pasti untuk semua orang di dunia ini tanpa terkecuali adalah bahwa kita memiliki jumlah waktu yang sama yaitu 24 jam sehari. Seorang yang menepati janji dan tepat waktu menunjukkan bahwa dia adalah seorang yang memiliki kemampuan mengatur/manage sesuatu yang paling terbatas tersebut. Kemampuan untuk hadir sesuai janji adalah kunci dari semua keberhasilan, terutama keberhasilan berbisnis dan berinteraksi. Memberikan perhatian lebih terhadap waktu merupakan pencerminan dari respek terhadap diri sendiri dan kolega dan
mitra kita.

3. Senang melayani dan member

Sebuah rumus sukses dari banyak orang sukses adalah mampu memimpin, namun sebuah additional attribute dari sikap kepemimpinan adalah kebiasaan melayani dan memberi. The more you give to others, the more respect you get in return. Dan, keikhlasan adalah kunci untuk sifat ini. Kebaikan lain akan terus mengalir tanpa henti saat kita mampu memberi dan melayani dengan ikhlas. Ini mungkin bisa dibilang sebagai bonus saja! Tetapi, setidaknnya dengan memberi dan melayani berarti menunjukkan kepada teman, kolega serta rekan kita betapa suksesnya diri kita sehingga membuat orang lebih yakin bermitra dan bergaul dengan diri kita

4. Membuka diri terlebih dahulu

Barangkali kita pernah bertemu orang yang selalu mau tahu tentang hal pribadi orang lain namun dia terus menutup diri agar jati dirinya tidak terbuka. Mereka biasanya hidup dalam ketakutan dan kecurigaan, dan selalu berprasangka buruk kepada siapa saja yang dijumpainya. Sikap ini adalah unsur yang tidak dimiliki banyak orang sukses. Rasa percaya dan kebesaran hati untuk membuka diri terhadap lawan bicara merupakan cermin bahwa kita nyaman dengan diri sendiri, lantas tidak ada yang perlu ditutupi, itulah yang dicari oleh para partner sejati dan sebagian besar dari kita akan setuju bahwa tidak banyak orang yang mau bekerja sama dengan orang yang misterius, betul kan?

5. Senang bekerja sama dan membina hubungan baik

Kemampuan bekerja sama dalam tim adalah salah satu kunci keberhasilan utama. Kembali kita mengambil contoh Donald Trump. Dalam serial TV The Apprentice, Trump memiliki tim yang loyal dan menjadi perpanjangan tangan dirinya dalam menemukan para calon “orang kepercayaan” yang baru. Pada akhirnya, Trump akan memiliki sebuah tim yang sangat loyal dan bervisi sama dengan menciptakan jaringan kerja yang baik, sehingga jalan menuju sukses itu semakin terbuka lebar

6. Senang mempelajari hal-hal baru

Ciputra dan Aburizal Bakrie adalah seorang yang bisa dikatakan sebagai orang sukses dalam bidangnya yaitu commerce. Tapi saat mereka mendirikan universitas, apakah mereka beralih sebagai seorang pendidik? Atau mereka sendiri sebenarnya adalah profesor? Jelas tidak, mereka tetap seorang entrepreneur, namun dengan kegemarannya mencari hal-hal baru serta langsung menerapkannya, maka dunia bisnis semakin terbuka luas baginya. Dunia bisnis ibarat sebagai tempat bermain yang laus dan tidak terbatas. Jadi senang belajar dan mencari hal baru adalah sebuah sikap kesuksesan

7. Jarang mengeluh

Profesionalisme adalah yang paling utama. Lance Armstrong pernah berkata, “There are two kinds of days: good days and great days.” Hanya ada dua macam hari: hari yang baik dan hari yang sangat baik. Adalah baik jika kita tidak pernah mengeluh, walaupun suatu hari mungkin kita akan jatuh dan gagal. Mengapa? Karena setiap kali gagal, itu adalah kesempatan bagi diri kita untuk belajar mengatasi kegagalan itu sendiri sehingga tidak terulang lagi di kemudian hari. Hari di mana kita gagal tetap sebagai a good day (hari yang baik)

8. Berani menanggung resiko

Jelas, tanpa ini tidak ada kesempatan sama sekali untuk menuju sukses. Sebenarnya setiap hari kita menanggung resiko, walaupun tidak disadari penuh. Resiko hanyalah akan berakibat dua macam: be a good or a great day. Jadi, jadi tidak perlu dikhawatirkan lagi bukan? Kegagalan pun hanyalah kesempatan belajar untuk tidak mengulangi hal yang sama di kemudian hari dan tentunya ambang kepada kesuksesan akan lebih dekat

9. Tidak menunjukkan kekhawatiran (berpikir positif setiap saat)

Berpikir positif adalah environment atau default state di mana keseluruhan eksistensi kita berada. Jika kita gunakan pikiran negatif sebagai default state, maka semua perbuatan kita akan berdasarkan ini (kekhawatiran atau cemas). Dengan pikiran positif, maka perbuatan kita akan didasarkan oleh getaran positif, sehingga hal positif akan semakin besar kemungkinannya. Semakin positif kita menyikapi hambatan, semakin besar kesempatan kita menemukan penyelesaian atas hambatan tersebut

10. “Comfortable in their own skin”

Menutup-nutupi sesuatu maupun supaya tampak “lebih” dari lawan bicaranya. Pernah bertemu dengan orang sukses yang rendah diri alias tidak nyaman dengan diri mereka sendiri? Tidak ada tentunya. Kenyamanan menjadi diri sendiri tidak perlu ditutup-tutupi supaya lawan bicara tidak tersinggung karena setiap orang mempunyai tempat tersendiri di dunia yang tidak bisa digantikan oleh orang lain. Saya adalah saya, mereka adalah mereka. Dengan menjadi diri saya sendiri, saya tidak akan mengusik keberadaan mereka. Jika mereka merasa tidak nyaman, itu bukan karena kepribadian saya, namun karena mindset yang berbeda dan kekurangmampuan mereka dalam mencapai kenyamanan dengan diri sendiri. Sikap dasar orang sukses tersebut di atas barangkali dapat menjadi cerminan dan memuluskan langkah kita untuk mencapai kesuksesan yang kita impikan, tinggal kita yang memutuskan.

Sabtu, 15 Desember 2012

Tombol Shortcut Pada keyboard Komputer/Laptop


           Setiap Orang memerlukan cara cepat jika sedangkan melakukan sesuatu di depan komputer berikut ini adalah beberapa tombol-tombol shortcut atau jalan pintas yang bisa dipergunakan dalam mengoprasikan komputer anda tanpa harus menggeser-geser mouse anda :
CTRL + C (Copy)
CTRL+X (Cut)
CTRL+V (Paste)
CTRL+Z (Undo)
DELETE (Hapus)
SHIFT+DELETE (Menghapus item yang dipilih secara permanen tanpa menempatkan item dalam Recycle Bin)
CTRL sambil menyeret (men-drag) sebuah item (Menyalin item yang dipilih)
CTRL + SHIFT sambil menyeret item (Buat cara pintas ke item yang dipilih)
Tombol F2 (Ubah nama item yang dipilih)
CTRL + RIGHT ARROW (Memindahkan titik penyisipan (kursor) ke awal kata berikutnya)
CTRL + LEFT ARROW (Memindahkan titik penyisipan (kursor) ke awal kata sebelumnya)
CTRL + DOWN ARROW (Memindahkan titik penyisipan (kursor) ke awal paragraf berikutnya)
CTRL + UP ARROW (Memindahkan titik penyisipan (kursor) ke awal paragraf sebelumnya)
CTRL + SHIFT dengan salah satu ARROW KEY (Sorot blok teks)
SHIFT dengan salah satu ARROW KEY (Pilih lebih dari satu item dalam sebuah jendela atau pada desktop, atau pilih teks dalam dokumen)
CTRL + A (Pilih semua)
Tombol F3 (Mencari sebuah file atau folder)
ALT + ENTER (Melihat properti untuk item yang dipilih)
ALT + F4 (Menutup item aktif, atau keluar dari program aktif)
ALT + ENTER (Menampilkan properti dari objek yang dipilih)
ALT + SPACEBAR (Buka menu shortcut untuk jendela aktif)
CTRL + F4 (Menutup dokumen aktif dalam program-program yang memungkinkan Anda untuk memiliki beberapa dokumen yang terbuka secara bersamaan)
ALT + TAB (Beralih antara item yang terbuka)
ALT + ESC (Cycle melalui item dalam urutan yang mereka telah dibuka)
Tombol F6 (Siklus melalui elemen-elemen layar dalam jendela atau pada desktop)
Tombol F4 (Menampilkan Address bar list di My Computer atau Windows Explorer)
SHIFT + F10 (Menampilkan menu shortcut untuk item yang dipilih)
ALT + SPACEBAR (Tampilan menu Sistem untuk jendela aktif)
CTRL + ESC (Menampilkan menu Start)
ALT + huruf digarisbawahi dalam nama menu (Menampilkan menu yang sesuai)
Surat digarisbawahi dalam nama perintah pada menu yang terbuka (Lakukan perintah yang sesuai)
Tombol F10 (Aktifkan menu bar dalam program aktif)
ARROW (Buka menu berikutnya ke kanan, atau membuka submenu)
LEFT ARROW (Buka menu sebelah kiri, atau menutup submenu)
Tombol F5 (Memperbarui jendela aktif atau merefresh)
BACKSPACE (Melihat folder satu level ke atas di My Computer atau Windows Explorer)
ESC (Membatalkan tugas sekarang)
SHIFT ketika Anda memasukkan CD-ROM ke dalam CD-ROM (Mencegah CD-ROM secara otomatis bermain/autoplay)

Keyboard Shortcuts Dialog Box
CTRL + TAB (Move forward melalui tab)
CTRL + SHIFT + TAB (Bergerak mundur melalui tab)
TAB (Move forward melalui pilihan)
SHIFT + TAB (Bergerak mundur melalui pilihan)
ALT + huruf yang digarisbawahi (Lakukan perintah yang sesuai atau pilih opsi yang sesuai)
ENTER (Lakukan perintah untuk opsi atau tombol aktif)
SPACEBAR (Pilih atau menghapus kotak centang jika pilihan yang aktif adalah check box)
Arrow tombols Panah (Pilih sebuah tombol jika pilihan aktif adalah group tombol pilihan)
Tombol F1 (Menampilkan Help)
Tombol F4 (Menampilkan item dalam daftar aktif)
BACKSPACE (Membuka folder satu tingkat ke atas jika folder dipilih dalam Simpan Sebagai atau Buka kotak dialog)
Microsoft Natural Tombolboard Shortcuts Microsoft Natural Tombolboard Shortcuts
Windows Logo (Menampilkan atau menyembunyikan menu Start)
Logo Windows + BREAK (Menampilkan System Properties dialog box)
Logo Windows + D (Menampilkan the desktop)
Logo Windows + M (Meminimalkan semua jendela)
Logo Windows + SHIFT + M (Memulihkan jendela yang diminimalkan)
Logo Windows + E (Membuka My Computer)
Logo Windows + F (Mencari for a file atau folder)
CTRL + Windows Logo + F (Mencari for komputer)
Logo Windows + F1 (Menampilkan Windows Help)
Logo Windows + L (Mengunci keyboard)
Logo Windows + R (Membuka kotak dialog Run)
Logo Windows + U (Membuka Utility Manager)
Accessibility Tombolboard Shortcuts
Right SHIFT selama delapan detik (Beralih FilterTombols on atau off)
LEFT ALT + LEFT SHIFT + PRINT SCREEN (Beralih High Contrast on atau off)
LEFT ALT + LEFT SHIFT + NUM LOCK (Mengaktifkan MouseTombols on atau off)
SHIFT lima kali (Mengaktifkan StickyTombols on atau off)
NUM LOCK selama lima detik (Mengaktifkan ToggleTombols on atau off)
Logo Windows + U (Membuka Utility Manager)
Windows Explorer Tombolboard Shortcuts Windows Explorer Tombolboard Shortcuts
END (Menampilkan bagian bawah jendela aktif)
HOME (Menampilkan bagian atas jendela aktif)
NUM LOCK + Asterisk sign (*) (Tampilkan semua subfolder yang berada di bawah folder yang dipilih)
NUM LOCK + Plus sign (+) (Menampilkan isi dari folder yang dipilih)
NUM LOCK + Minus sign (-) (Collapse folder yang dipilih)
LEFT ARROW (Collapse pilihan saat ini jika diperluas, atau pilih folder utama)
RIGHT ARROW (Menampilkan pilihan saat ini, atau pilih subfolder pertama)
Shortcut Tombols for Character Map Tombol pintas untuk Peta Karakter
Setelah Anda klik dua kali pada grid karakter karakter, Anda dapat bergerak melalui grid dengan menggunakan cara pintas tombolboard:
RIGHT ARROW (Pindah ke kanan atau ke awal baris berikutnya)
LEFT ARROW (Pindah ke kiri atau ke akhir baris sebelumnya)
UP ARROW (Pindah ke atas satu baris)
DOWN ARROW (Pindah ke bawah satu baris)
PAGE UP (Pindah ke atas satu layar pada satu waktu)
DOWN (Pindah ke bawah satu layar pada satu waktu)
HOME (Pindah ke awal baris)
END (Pindah ke akhir baris)
CTRL + HOME (Pindah ke karakter pertama)
CTRL + END (Pindah ke karakter terakhir)
SPACEBAR (Beralih antara yang lebih besar dan Normal ketika seorang karakter yang dipilih)
Microsoft Management Console (MMC) Main Window Tombolboard Shortcuts
CTRL + O (Open yang disimpan konsol)
CTRL + N (Buka konsol baru)
CTRL + S (Save the open console)
CTRL + M (Menambah atau menghapus item konsol)
CTRL + W (Buka jendela baru)
F5 tombol (Update konten dari semua jendela konsol)
ALT + SPACEBAR (Menampilkan menu jendela MMC)
ALT + F4 (Close the console)
ALT + A (Menampilkan the Action menu)
ALT + V (Menampilkan the View menu)
ALT + F (Menampilkan the File menu)
ALT + O (Menampilkan the Favorites menu)
Konsol MMC Window Tombolboard Shortcuts
CTRL + P (Mencetak halaman aktif atau aktif pane)
ALT + tanda Minus (-) (Menampilkan menu jendela jendela konsol yang aktif)
SHIFT + F10 (Menampilkan the Action menu shortcut untuk item yang dipilih)
Tombol F1 (Membuka topik Bantuan, jika ada, untuk item yang dipilih)
Tombol F5 (Update konten dari semua jendela konsol)
CTRL + F10 (Memaksimalkan jendela konsol yang aktif)
CTRL + F5 (Memulihkan jendela konsol yang aktif)
ALT + ENTER (Menampilkan kotak dialog Properties, jika ada, untuk item yang dipilih)
Tombol F2 (Ubah nama item yang dipilih)
CTRL + F4 (Close jendela konsol yang aktif. Ketika sebuah konsol hanya memiliki satu jendela konsol, jalan pintas ini akan menutup konsol)
Remote Desktop Connection Navigation
CTRL+ALT+END (Open the m*cro$oft Windows NT Security dialog box
ALT + PAGE UP (Beralih antara program dari kiri ke kanan)
ALT + PAGE DOWN (Beralih antara program dari kanan ke kiri)
ALT + INSERT (Cycle melalui program-program yang terakhir digunakan)
ALT + HOME (Menampilkan menu Start)
CTRL + ALT + BREAK (Beralih komputer klien antara jendela dan layar penuh)
ALT+DELETE (Menampilkan the Windows menu) ALT + DELETE (Menampilkan the Windows menu)
CTRL + ALT + Minus sign (-) (Membuat snapshot dari jendela aktif klien pada clipboard server Terminal dan menyediakan fungsi yang sama dengan menekan PRINT SCREEN pada komputer lokal.)
CTRL + ALT + Plus sign (+) (Membuat snapshot dari seluruh area jendela klien pada clipboard server Terminal dan menyediakan fungsi yang sama dengan menekan ALT + PRINT SCREEN pada komputer lokal.)
Internet Explorer navigation Internet Explorer navigasi
CTRL + B (Membuka kotak dialog Atur Favorit)
CTRL + E (Open the Mencari bar)
CTRL + F (Start the Find utility)
CTRL + H (Open the History bar)
CTRL + I (Open the Favorites bar)
CTRL + L (Buka kotak dialog Open)
CTRL + N (Start contoh lain dari browser dengan alamat Web yang sama)
CTRL + O (Membuka kotak dialog Buka, sama seperti CTRL + L)
CTRL + P (Membuka kotak dialog Print)
CTRL + R (Memperbarui halaman Web ini)
CTRL + W (Close jendela aktif)

Macam Ukuran Kertas Mulai A3, A4, F4, Kuarto, HVS Dsb


SERI A
  • A0 = 84,1 x 118,9 cm
  • A1 = 59,4 x 84,1cm
  • A2 = 42,0 x 59,4cm
  • A3 = 29,7 x 42,0cm
  • A3+ = 31,8 x 48,0cm
  • A4 = 21,0 x 29,7cm
  • A5 = 14,8 x 21,0cm
  • A6 = 10,5 x 14,8cm
  • A7 = 7,4 x 10,5cm
  • A8 = 5,2 x 7,4cm
  • A9 = 3,7 x 5,2cm
  • A10 = 2,6 x 3,7cm
Ukuran kertas pada Seri A biasa digunakan untuk cetakan umum dan perkantoran serta penerbitan. Dasar ukuran adalah A0 yang luasnya setara dengan satu meter persegi. Yang sering digunakan biasanya menurut pengamatan bintang adalah ukuran A3 dan A4
SERI B
  • B0 = 100,0 x 141,4cm
  • B1 = 70,7 x 100,0cm
  • B2 = 50,0 x 70,7cm
  • B3 = 35,3 x 500cm
  • B4 = 25,0 x 35,3cm
  • B5 = 17,6 x 25,0cm
  • B6 = 12,5 x 17,6cm
  • B7 = 8,8 x 12,5cm
  • B8 = 6,2 x 8,8cm
  • B9 = 4,4 x 6,2cm
  • B10 = 3,1 x 4,4cm
Ukuran kertas putih Seri B biasa digunakan untuk poster dan lukisan dinding
SERI C
  • C0 = 91,7 x 129,7cm
  • C1 = 64,8 x 91,7cm
  • C2 = 45,8 x 64,8cm
  • C3 = 32,4 x 45,8cm
  • C4 = 22,9 x 32,4cm
  • C5 = 16,2 x 22,9cm
  • C6 = 11,4 x 16,2cm
  • C7 = 8,1 x 11,4cm
  • C8 = 5,7 x 8,1cm
Ukuran kertas ini biasa digunakan untuk map, kartu post dan amplop
SERI R
  • 2R = 6,0 x 9,0cm
  • 3R = 8,9 x 12,7cm
  • 4R = 10,2 x 15,2cm
  • 5R = 12,7 x 17,8cm
  • 6R = 15,2 x 20,3cm
  • 8R = 20,3 x 25,4cm
  • 8R+ = 20,3 x 30,5cm
  • 10R = 25,4 x 30,5cm
  • 10R+ = 25,4 x 38,1cm
  • 11R = 27,9 x 35,6cm
  • 11R+ = 27,9 x 43,2cm
  • 12R = 30,5 x 38,1cm
  • 12R+ = 30,5 x 46,5cm
Ukuran ini biasa digunakan untuk kertas jenis Foto untuk mencetak foto. Pasti anda familiar bangetkan, jika sudah pernah mencetak foto. Pasti deh yang ditanya adalah mau cetak ukuran R berapa

Kreativitas Dalam Berwirausaha

      Aktivitas bisnis sangat memerlukan orang-orang yang kreatif dan cepat tanggap terhadap setiap perubahan. Para peneliti telah mengatakan bahwa kreativitas menyangkut keputusan-keputusan Anda tentang apa yang Anda inginkan dan bagaimana Anda melakukannya dengan lebih baik. Jadi, urutan tersebut melibatkan sebuah proses, bukan hanya melihat hasil akhir yang diharapkan, sehingga kita tidak perlu merasa sangat terbebani untuk menjadi kreatif.
Para peneliti telah membedakan tipe kreativitas dalam kehidupan sehari-hari,yaitu:
1. Membuat  atau menciptakan, yaitu proses membuat sesuatu dari tidak ada menjadi ada.
2. Mengombinasikan dua hal atau lebih yang sebelumnya tidak saling berkaitan menjadi lebih bermanfaat.
3. Memodifikasi sesuatu yang memang sudah ada. Proses ini menggunakan berbagai cara untuk membentuk fungsi-fungsi baru atau menjadikan sesuatu menjadi lebih berguna bagi orang lain.
Hambatan danTeknik Meningkatkan Kreativitas
1. Hambatan Kreativitas
Seorang pakar mengartikan hambatan kreativitas sebagai “mental walls which block the problem solver from correctly perceiving a problem or conceiving its solution yaitu, dinding atau bangunan mental yang menghambat kita untuk memahami atau menemukan pemecahan atas suatu masalah. Bangunan mental yang bersifat menghambat ini terdapat pada setiap orang dalam kualitas dan jumlah yang berbeda-beda. Faktor penghambat ini dapat diklasifikasikan atas dua unsur utama, yaitu hambatan struktural dan proses. Hambatan struktural terdiri atas hambatan psikologis, budaya dan lingkungan, sedangkan hambatan proses terdiri atas hambatan dalam memilih bahasa berpikir, hambatan karena keterpakuan fungsional dan hambatan karena terbiasa memandang dengan cara yang sama.
Secara rinci, hambatan-hambatan kreativitas dapat dijelaskan sebagai berikut:
  • Hambatan Psikologis ; hambatan ini membuat seseorang menjadi tidak bebas dalam mengeksploitasi dan mengubah gagasan, mengalami halangan dalam mengekspresikan kemampuan konseptual dan kurang mampu berkomunikasi dengan baik.
  • Hambatan Budaya ; adanya keseragaman berpikir atau “pemujaan” terhadap cara berpikir logis dan rasional.
  • Hambatan Lingkungan ; lingkungan dapat berbentuk fisik dan sosial
  • Hambatan Bahasa Berpikir ; kita memiliki beragam bahasa yang digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah. Kemampuan untuk memilih bahasa berpikir yang paling tepat untuk memecahkan masalah akan dapat menghasilkan pemecahan masalah yang amat kreatif.
  • Hambatan Keterpakuan Fungsional ; hambatan ini bersumber pada kebiasan kita untuk memfungsikan peralatan, orang ataupun teknologi hanya dengan satu cara.
  • Hambatan Kebiasan Memandang ; kebiasaan memandang suatu benda atau alat adalah salah satu penghambat kreativitas.
2. Teknik Meningkatkan Kreativitas
Hambatan dalam kreativitas sebenarnya dapat di atasai walaupun sulit. Cara umum adalah mengubah cara berpikir dan proses bertindak. Cara-cara meningkatkan kreativitas dalam proses pemecahan masalah adalah ;
  • Perumusan masalah secara kreatif ; usaha yang dilakukan untuk menghindar dari perumusan masalah yang sudah jelas.
  • Bertanya dan bertanya ; intinya adalah terus melontarkan pertanyaan untuk memperbesar terciptanya solusi kreatif.
  • Curah gagasan ; cara ini biasanya di gunakan untuk memecahkan masalah yang kompleks oleh kelompok yang terdiri atas dua sampai tujuh orang.
  • Orang aneh ; maksudnya adalah memasukan orang lain yang tidak begitu tahu tentang bidang pekerjaan atau bidang pengetahuan yang sedang dipecahkan masalahnya.
  • Iklim kreatif ; pedoman utamanya adalah dengan menciptakan suasana yang kondusif. Ini berarti harus membuang semua hambatan terjadinya kreativitas, sekaligus menciptakan lingkungan fisik, psikologis dan sosial yang kondusif untuk kreatif.
Arti Penting Inovasi dalam Kewirausahaan
Ada lima jenis inovasi yang penting dilakukan pengusaha, yaitu;
  1. Pengenalan barang baru atau perbaikan barang yang sudah ada.
  2. Pengenalan metode produksi baru.
  3. Pembukaan pasar baru, khususnya pasar ekspor atau daerah yang baru.
  4. Penciptaan/pengadaan persedian (supply) bahan mentah atau setengah jadi baru.
  5. Penciptaan suatu bentuk organisasi industri baru.
Fungsi inovasi dari seorang pengusaha adalah tentu saja dapat merubah pasar dan “aturan” (rule of the game) yang sudah ada. Pengusaha yang dapat menciptakan jenis barang baru akan memberi keuntungan bagi pasar sehingga terdapat banyak pilihan untuk konsumen.
Teknik Mengembangkan Inovasi
Inovasi adalah kreativitas yang diterjemahkan menjadi sesuatu yang dapat diimplementasikan dan memberikan nilai tambah atas sumber daya yang kita miliki.
Sifat inovasi dapat ditumbuhkembangkan dengan memahami bahwa inovasi adalah suatu kerjakeras, terobosan dan kaizen (perubahan terus-menerus).
Inovasi kerap bergantung pada riset. Biasanya, untuk menghasilkan produk baru yang benar-benar inovatif biayanya sungguh besar.

Cara Menjadi Wirausahawan Sukses




Menjalankan usaha adalah hal yang menantang, kreatif, dan fleksibel bagi masa depan seseorang serta menjadi bos bagi diri sendiri. Disamping mendapatkan penghasilan, juga menciptakan cara hidup baru dalam kehidupan. Menjadi pengusaha memerlukan tinjauan kedepan, kegigihan, dan keberanian. Anda akan keluar dari zona nyaman yang memberikan anda gaji dan melangkah kedalam teritori dunia usaha yang belum pasti.
Menurut beberapa studi terdapat beberapa karakter tertentu yang dimiliki pengusaha diantaranya yaitu :
1. Memiliki Kepercayaan Diri:
Untuk menjadi pengusaha sukses, anda perlu memiliki keyakinan diri yang luar biasa. Apakah anda bersedia mengatasi semua hambatan dan mencapai tujuan anda?
Jika anda memiliki keyakinan anda bisa melakukannya, maka akan memberikan semua keyakinan yang diperlukan. Dapatkah anda menghitung keyakinan diri anda sendiri?. Tentu saja anda dapat melakukannya, dengan mencoba mendorong diri anda untuk melakukan sedikit lebih banyak dari yang biasa dilakukan setiap harinya. Dan tidak lama, anda akan menemukan diri anda menyelesaikan hal-hal yang mungkin sebelumnya dianggap tidak mungkin.
2. Memiliki Keyakinan Pada Masa Depan Usaha Anda:
Tanyakan pada diri anda, apakah anda benar-benar yakin dengan usaha yang anda lakukan. Jika anda tidak terlalu yakin, anda perlu terus mencarinya hingga anda dapat menentukan satu hal dimana anda bersedia berkomitmen. Agar berhasil di bisnis, anda harus fokus selama 24 jam sehari. Anda akan terus membangun, memperbaiki, dan investasi. Hal ini memerlukan komitmen diri yang luar biasa.
3. Fokus Pada Kekuatan Anda:
Setiap orang memiliki kekuatan dan kelemahan. Untuk menjadi pengusaha yang efektif, anda perlu menentukan kekuatan anda dan fokus. Anda akan lebih berhasil dengan mampu mengkanalkan upaya anda ke dalam area terbaik anda. Misalnya, jika marketing adalah keahlian anda, maka anda perlu mempertajam keahlian tersebut dan menggunakan sepenuhnya dalam bisnis. Serta minta bantuan di bidang yang menjadi kelemahan anda, seperti mencari akuntan. Anda bahkan dapat mengubah kelemahan menjadi kekuatan dengan berlatih atau mempelajari area tersebut.
4. Memiliki Keterampilan Mengenali Peluang:
Jika bisnis anda hancur ke esokan harinya, bagaimana anda menyikapinya? Mungkin menganggap sebagai kerugian yang besar, atau sebagai peluang untuk membuat awal baru - untuk meningkatkan, tumbuh, membangun kembali?
Pengusaha yang berhasil melihat segala sesuatunya sebagai sumber peluang. Mereka memiliki sifat ingin tahu dan bertanya segala hal. Tidak memandang apa yang ada dihadapannya, mereka selalu bertanya-tanya jika ada cara melakukan hal dengan lebih baik. Dan jika mereka berpikir bahwa memang ada jalan yang lebih baik, mereka akan menemukan solusi dengan sendirinya atau mendapatkan bantuan dari ahli. Juga, peluang dapat ditemukan dengan banyak cara dan tempat, dan dengan bantuan internet, banyak peluang yang mengetuk layar komputer anda. Jika anda pengusaha sejati, anda akan melihat peluang dimanapun.
5. Menjadi Pengambil Keputusan:
Jika anda memerlukan beberapa informasi, mampukah anda mendapatkannya dengan cepat, tanpa membuang waktu orang lain atau waktu anda?.Letakkan secara terpisah, jika anda harus membuat keputusan, mampukah anda mendapatkan informasi yang dibutuhkan dengan cukup cepat dan kemudian membuat keputusan? Atau akankah anda menunda-nunda, sampai pada kenyataan anda belum membuat keputusan? Menjadi seorang pengusaha melibatkan banyak membuat keputusan. Ingatlah bahwa masing-masing keputusan yang anda buat, tanpa memperdulikan seberapa penting pada saat munculnya, akan mempengaruhi bisnis anda. Kebanyakan pengusaha sukses memiliki insting yang akurat, yang mereka gunakan pada saat mereka merasa ragu.
6. Menjadi Seorang Pemimpin:
Anda tidak mungkin melakukan segala sesuatunya sendiri. Ada saatnya anda memerlukan pegawai, menemui investor, mengajukan pinjaman - sehingga, anda berperan sebagai seorang pemimpin. Jika anda tidak memiliki kemampuan memimpin, anda tidak akan mampu mendapatkan pengikut. Sebagai pemimpin perusahaan, orang yang anda pekerjakan akan melihat anda sebagai panutan dan dukungan. Kemampuan memperikan dukungan dan panduan yang benar adalah dasar keberhasilan anda sebagai pengusaha di lingkup yang besar.

cara merakit komputer ala anak smk

A. Persiapan
B. Perakitan
C. Pengujian
D. Penanganan Masalah
Persiapan
Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul.Hal yang terkait dalam persiapan meliputi:
  1. Penentuan Konfigurasi Komputer
  2. Persiapan Kompunen dan perlengkapan
  3. Pengamanan
Penentuan Konfigurasi Komputer
Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.
Persiapan Komponen dan Perlengkapan
Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:
  • Komponen komputer
  • Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
  • Buku manual dan referensi dari komponen
  • Alat bantu berupa obeng pipih dan philips
Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.
Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.
Pengamanan
Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:
  • Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.
  • Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.

Perakitan
Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:
  1. Penyiapan motherboard
  2. Memasang Prosessor
  3. Memasang heatsink
  4. Memasang Modul Memori
  5. memasang Motherboard pada Casing
  6. Memasang Power Supply
  7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
  8. Memasang Drive
  9. Memasang card Adapter
  10. Penyelesaian Akhir
1. Penyiapan motherboard
Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.
2. Memasang Prosessor
Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenis socket
  1. Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
  2. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
  3. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
  4. Turunkan kembali tuas pengunci.
Jenis Slot
  1. Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
  2. Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak
Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.
3. Memasang Heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.
4. Memasang Modul Memori
Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.
Jenis SIMM
  1. Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
  2. Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
  3. Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.

Jenis DIMM dan RIMM
Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan
  1. Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
  2. sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot.
  3. Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.


5. Memasang Motherboard pada Casing
Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:
  1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
  2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
  3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
  4. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
  5. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.
6. Memasang Power Supply
Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:
  1. Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
  2. HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.
7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.
  1. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
  2. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
  3. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
  4. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
  5. Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
  6. Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.


8. Memasang Drive
Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut:
  1. Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
  2. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
  3. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
  4. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)
  5. Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
  6. Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
  7. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
  8. Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard
Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.
9. Memasang Card Adapter
Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya. Cara memasang adapter:
  1. Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard
  2. Pasang sekerup penahan card ke casing
  3. Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.

    10. Penyelessaian Akhir
  1. Pasang penutup casing dengan menggeser
  2. sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
  3. Pasang konektor monitor ke port video card.
  4. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
  5. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
  6. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.
Pengujian
Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:
  1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
  2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
  3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
  4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
  5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.
Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.
Penanganan Masalah
Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:
  1. Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung.
  2. Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot/
LED dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkan kesalahan pemasangan kabel konektor atau ada pin yang belum pas terhubung. Selamat Mencoba dan Semoga Bermanfaat.